Kenapa Agama harus di percaya?

Anda bisa setuju dan tidak atas pernyataan di atas, saya tidak mengajarkan anda harus ateis tetapi ada yang mau saya share dalam pencarian Tuhan.....he2 jadi selama ini saya kemana? saya lahir dalam lingkungan katholik Roma yang saat ketat ( nggak pake fanatik ya....)semua pakem ajaran agama harus di imani dalam arti jangan ada pertanyaan ?Sekarang ini saya mengklaim sebagai seorang humanis aja....kenapa ajaran agama nggak boleh di tanya kalau melanggar perikemanusian? atau takut di bilang Murtad? he2.....Kalo ajaran agama itu mutlak dan di anggap final...kenapa Tuhan kasih kita otak untuk berpikir?Kalo semua wahyu dari Tuhan...benarkah Tuhan mengajari kita memusuhi , membenci sesama manusia...wow bearti Tuhan itu seorang Rasis.....Extremis.... kenapa Tuhan harus selalu mengancam dan menakut2i kita kalo tidak percaya?bukankan Idealnya Tuhan tidk berpihak pada agama manapun?Kok Tuhan begitu?Kenapa ada Tuhan yang mengajari kita menghina agama orang lain.... saya akan menyesal kalo punya Tuhan kayak begitu.....so sad...dan lebih nyesal lagi kalo ternyata Tuhan itu tidak ada dan hanya fantasi manusia.....



Tuhan yang saya percaya tentunya harus mengajarkan kasih...dan final bagi saya...terlepas semua cerita dongeng dalam Injil....kita tahu semua agama pasti ada cerita heroik dan fantasi dalam kitab sucinya masing2....semua cerita tersebut harus kita teladani dan dinyakini? bagaimana kalo cerita itu mengambarkan suatu kejahatan? haruskan tetap di teladani?saya pikir akan bikin kita sesat kalo di telan bulat2 cerita fantasi itu?dalam pencarian Tuhan ini saya mencoba menghilangkan semua cerita dongeng dan fantasi dalam Injil...saya anggap itu tidak ada? apa yang saya dapat......wow...tetap aja saya dapat kasih...dan sesuai kriteria Tuhan saya.....Btw ini bukan promosi kristenisasi.....dan sekarang saya bangga akan Tuhan saya....thanks GOD.....u really Hot...make me on fire....ha2

Dari kesimpulan ini saya menjadi terbuka bahwa ajaran agama boleh di protes atau minta klarifikasi..karena Tuhan kasih kita otak untuk berpikir dan bertanya...kalo tidak boleh berati kita akan terbelenggu dalam kebebasan berpikir dan sesat serta akhirnya menjadi fanatik ( syukur2 nggak fundamental )..he2. Sebagai seorang humanis yang nggak boleh adalah membakar tempat ibadah atau menghujat agama lain sebagai ajaran setan/sesat atau kafir whatever tanpa mau di protes.....so ironic....ha..that not fair.
Coba kalo kita mau lebih membebaskan diri  dan mengembangkan pikiran ...saya rasa pemahaman ajaran agama akan berkembang dan kita tidak saling curiga....paling tidak jadi Humanis....ha2 nggak promosi ya..