rel='shortcut icon'/> aryudiwai mind: CINTA MATI... PART 3 ( the end )

Desember 07, 2010

CINTA MATI... PART 3 ( the end )

Posted by aryudiwai at 22.53
Saat kamu... orang yang paling kucintai, tidak dapat melihat semuanya ini.... Semuanya menjadi tidak bearti sejak kutau... orang yang kucintai merasa terusik oleh tulusnya cintaku. 
Sejak orang yang kucintai, menginginkanku supaya aku... tidak pernah memberikan cintaku kepadanya lagi. 

Cintaku, kesabaranku, kesetiaanku, ketulusanku menjadi tidak berharga dan sia-sia. Mungkin saat ini... surga pun akan tampak seperti neraka bagiku....i try to figure out but no used, cause i am believed heaven and hell....how dare u....Sejenak aku berkecil hati dan menganggapku tidak lagi berarti apa-apa. 

Mungkin terlintas dalam benakku... dengan tegarnya aku hendak membohongi hatiku... sehingga terucaplah kata-kata dari bibirku...

"Lupakanlah dia... dia bukan siapa-siapa, dia tidak pantas untukmu!". 

Tapi hatiku berteriak, jauh lebih keras dan suaraku, "Bibir... kamu salah... ! 

Bukan dia yang tidak pantas untukku... Tapi aku yang tidak pantas untuknya..... dimana lidah, harusnya dia jadi penengah dalam konflik kepentingan ini, uhh sekali lagi dia mengkhianatiku....

Lihatlah! Cintaku, kesabaranku, kesetiaanku, dan ketulusanku bukanlah apa-apa baginya... 
Tapi kehadirannya saja adalah nafas hidupku, suaranya adalah semangatku, dan senyumannya adalah canda dan tawaku....kata hatiku .....damn aku mulai luruh, perasaan semakin terpuruk ...akan kupatahkan hatiku

Aku bukanlah siapa-siapa baginya... Tapi dia... ? Dia adalah segalanya! Dia punya segalanya bagiku dan aku tidak..." 
Betapa bodohnya aku yang pernah menaruh setetes harapanku kepadamu yang begitu berharga, tanpa aku melihat siapa aku ini......kayaknya saat itu aku salah bercermin..
Cinta memang telah membutakan kedua mataku, sehingga aku pun tidak lagi mengenali siapa diriku. 
Tak terpikirkan olehku, bagaimana akal sehatku dapat berpikir?... kutukan love is blind menghantuiku....so scare 

Aku melihat diriku... tampak seperti pasir di kedalamannya lautan yang berharap dapat melihat betapa indahnya pelangi. Aku memang terlalu bodoh untuk mengharapkan cintamu. 
Memang, sudah terlambat aku menyadari semuanya itu, tapi aku harus tetap bangkit....how? kan sudah jadi penyandang hati cacat....ada keterbatasan untuk itu... 

Kukuatkan hatiku, meskipun hanya kenangan yang setia menemaniku. Hanya tinggal senyumanmu, yang samar-samar masih teringat dalam benakku, yang mungkin besok atau lusa akan segera meninggalkan ku, mengikuti jejakmu untuk lari dariku. Meskipun ini bukan akhir yang kuinginkan. Tapi aku tidak pemah menyesalinya.....ah mencoba bohongi perasaan lagi,....ter-la-lu....kata om haji

Trimakasih atas kehadiranmu yang akan selalu membuat kenanganku menjadi teramat berharga setiap aku mengenangnya nanti. Kuakui ... apapun yang kuperbuat tidak dapat membuatku berarti apa-apa di hadapanmu, aku tetap tidak dapat memberikan sesuatu yang berharga untukmu, karna kamu jauh lebih berharga dariku....hmm dasar nggak mampu , mau coba menipu perasaan lagi?

Bagaimana mungkin bumi dapat membalas terangnya matahari? Bukan maksudku, tapi semuanya di luar batas kemampuanku....aku sudah cacat hati permanen, kali ini bukan hanya patah tapi membusuk dan sudah di vonis gagal hati......ha2...sungguh teganya2 #versi trio macan sambil mutar2 kepala #.....so cinta mati tanpa jaga hati akan patah hati yang akhirnya mati.....


Someone@somewhere....jaga hati ya tapi hati-hati....

 

aryudiwai mind Copyright © 2009 Blue Glide is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Journal