
Budaya adalah karya seni yang mencermikan maju tidaknya peradaban suatu bangsa....dan budaya sebagai karya seni harus dinikmati, di hargai dan dipelajari nilai2 didalamnya....Dengan di bangunnya anjungan Budaya Tionghoa... apakah otomatis menjadi dan memperkaya budaya Indonesia? ask mode on........saya rasa ini adalah persamaan semu dan hanya pengakuan munafik pemerintah Indonesia....karena pemerintah tidak pernah serius dan tulus akan Budaya Tionghoa dan hal ini di perlihatkan oleh pemuka agama mayoritas yang selalu menganggap budaya tionghoa adalah budaya kafir........Pemerintah pasti tahu kondisi ini dan pura2 saja tidak ada diskrimasi lagi dan terkesan bermuka dua.....dan justru hal ini menciptakan Rasialisme gaya baru.... Budaya Tionghoa sudah terlalu lama dianggap budaya sampah dan dilarang untuk berekpresi hingga masih banyak salah presepsi dari masyarakat Indonesia apalagi masih banyaknya dokrin pemuka agama mayoritas yang justru menyesatkan.....that not funny....
Saya masih ingat acara budaya Cap Go meh 2010 di Singkawang dimana ormas fpi berkelling kota dengan modal TOA dan SPANDUK MURAHAN memprovokasi umat islam untuk menentang acara ini karena dianggap budaya kafir dan harus di musuhi ( btw provokasinya gagal total....and waste ur time )..jadi hal ini yang saya anggap persamaan semu dimana satu sisi budaya Tionghoa dianggap memperkaya budaya Indonesia dan disatu sisi membenarkan tindakan memusuhi Budaya Tionghoa sebagai budaya kafir.....so confuse....dan hal ini sangat kontradiksi bin aneh tapi nyata......Budaya Tionghoa jangan cuma dijadikan objek wisata saja tetapi pemerintah harus serius untuk sosialisasikan dalam masyarakat dan juga serius mengembangkan pusat study Budaya Thionghoa hingga masyarakat dapat mengerti dan tidak terjebak dalam pola pikir sempit yang ditanamkan pihak2 yang tidak berbudaya dan cenderung munafik......so boring....
Bangsa yang besar dan maju harus menghargai dan mempelajari semua budaya yang ada di bumi ini hingga bisa saling memahami dalam pergaulan Internasional.....jadi tidak ada artinya anjungan Budaya Thionghoa kalo tujuannya hanya sekedar persamaan semu dan cukup sebagai objek wisata saja tetapi disatu sisi justru melahirkan Rasialisme Gaya Baru .......hope u understood......
Blogger Templates